Genre Buku Yang Sangat Populer di Seluruh Dunia – Dunia sastra penuh dengan berbagai genre yang berbeda. Secara garis besar, dunia fiksi terbagi menjadi dua segmen yaitu fiksi sastra dan fiksi bergenre.

Fiksi sastra biasanya menggambarkan jenis buku yang ditugaskan di kelas bahasa Inggris sekolah menengah dan perguruan tinggi, yang didorong oleh karakter dan menggambarkan beberapa aspek dari kondisi manusia. Pemenang Pulitzer Prize dan National Book Award cenderung berasal dari genre fiksi sastra.

Genre fiksi memiliki daya tarik populis yang lebih mainstream. Hal ini secara tradisional terdiri dari genre seperti romansa, misteri, thriller, horor, fantasi, dan buku anak-anak.

Beberapa penulis genre mengangkangi garis antara fiksi komersial yang berfokus pada genre dan tradisi fiksi sastra. John Updike, misalnya, terkenal karena novelnya yang agak padat yang masih berhasil menguji kemanusiaan. J.R.R. Tolkien mengembangkan pengikut di seluruh dunia dalam genre fantasi, namun trilogi Lord of the Rings-nya terkenal dengan temanya yang rumit. daftar sbobet365

Genre Buku Yang Populer di Dunia

Genre buku paling populer berhasil dalam berbagai format. Dari hardcover yang mungkin Anda beli di toko buku lokal hingga softcover di rak buku bandara hingga ebook yang Anda baca di tablet hingga buku audio yang Anda streaming di ponsel, buku terlaris berhasil menjangkau pembaca di semua sudut industri penerbitan. Berikut survei berbagai genre yang secara rutin menghasilkan buku laris:

1. Romantis:

Genre Buku Yang Populer di Dunia

Novel roman mungkin merupakan genre paling populer dalam hal penjualan buku. Novel romantis dijual di antrean kasir toko kelontong, dalam pengiriman bulanan dari penerbit ke pembaca, dan online, serta melalui layanan penerbitan sendiri. Pembaca cenderung setia kepada pengarang favorit mereka dalam genre roman. Subgenre roman populer termasuk roman paranormal dan romansa sejarah.

2. Misteri: Banyak buku misteri populer menarik banyak pembaca, terutama jika itu adalah bagian dari seri yang lebih besar. Novel misteri dimulai dengan pengait yang menarik, membuat pembaca tetap tertarik dengan mondar-mandir menegangkan, dan diakhiri dengan kesimpulan memuaskan yang menjawab semua pertanyaan pembaca yang luar biasa. Subgenre misteri populer termasuk misteri yang nyaman, novel kriminal sejati, whodunnits, misteri ilmiah, cerita detektif yang dibuat-buat, dan prosedur polisi.

3. Fantasi dan fiksi ilmiah:

Buku fantasi sering kali berlangsung dalam periode waktu yang berbeda dengan kita. Mereka sering menampilkan makhluk ajaib, dari penyihir duniawi hingga zombie pembunuh. Banyak cerita fiksi ilmiah terjadi di masa lalu atau masa depan distopia. Buku-buku fiksi ilmiah dapat memiliki latar sejarah, tetapi sebagian besar bersetting di masa depan dan berurusan dengan konsekuensi kemajuan teknologi dan ilmiah. Subgenre fantasi termasuk fantasi perkotaan, steampunk, fantasi tinggi, fantasi epik, fantasi gelap, serta pedang dan sihir. Sementara itu, genre fiksi tertentu seperti realisme magis memadukan daya tarik fantasi yang halus dengan teknik menantang yang ditemukan dalam fiksi sastra. One Hundred Years of Solitude karya Gabriel Garcia Marquez adalah contoh yang baik dari persilangan ini.

4. Thriller dan horor:

Berhubungan erat dengan misteri dan terkadang fantasi, thriller dan horor meningkatkan ketegangan dan kejutan dari genre fiksi populer. Penulis seperti David Baldacci dan Dan Brown mendominasi daftar buku terlaris dengan judul thriller mereka, sementara Stephen King berkuasa sebagai master horor kontemporer.

5. Dewasa muda:

Genre Buku Yang Populer di Dunia

Fiksi dewasa muda menyusun kembali genre orang dewasa yang populer menjadi buku-buku yang ditujukan untuk pembaca remaja. Dari sci-fi hingga roman hingga buku kriminal hingga fantasi, buku terbaik dalam genre fiksi YA menyertakan karakter kuat dan alur cerita pendorong yang sama seperti yang akan Anda temukan di buku untuk pembaca yang lebih tua. Seringkali tema remaja, seperti usia dewasa atau pemberontakan, dilapiskan di atas kiasan sastra yang ada. J.K. Rowling telah sukses besar dalam genre YA dengan serial Harry Potter-nya. Begitu pula Suzanne Collins dengan The Hunger Games. R.L. Stine menghadirkan fiksi horor kepada penonton anak-anak dan remaja dengan serial Goosebumps and Fear Street-nya.

6. Fiksi anak-anak:

Fiksi anak-anak ditujukan untuk penonton yang terlalu muda untuk genre dewasa muda. Fiksi anak-anak dimulai dengan buku bergambar untuk non-pembaca dan berlanjut menjadi cerita pendek untuk pembaca awal dan fiksi kelas menengah. Perhatikan bahwa buku bergambar tidak sama dengan buku komik atau novel grafis, yang keduanya ditujukan untuk audiens yang lebih tua. Subgenre dongeng juga bagian dari fiksi anak-anak.

7. Buku-buku Inspiratif, Swadaya, dan Agama:

Genre buku nonfiksi ini menjangkau banyak sekali penonton di seluruh dunia. Banyak buku bantuan mandiri membahas tentang kesuksesan bisnis dan perolehan kekayaan. Kebanyakan judul dalam kategori religius adalah buku-buku bantuan mandiri yang memasukkan doktrin agama. Mereka menawarkan saran untuk mengatasi masalah kehidupan nyata, seringkali dari perspektif spiritual.

8. Biografi, otobiografi, dan memoar:

Buku nonfiksi ini menceritakan kisah hidup seseorang. Dalam kasus otobiografi dan memoar, subjeknya adalah penulis buku tersebut. Biografi ditulis oleh orang lain selain subjek itu sendiri. Buku-buku ini terdiri dari informasi faktual yang secara tradisional didukung oleh berbagai sumber. Hal ini membuat biografi berbeda dari fiksi sejarah, yang dibuat selama periode waktu historis yang diteliti dengan baik, tetapi berisi alur cerita asli yang tidak didasarkan pada kehidupan nyata.